Postingan

JAJAN MAINAN

Bapak adalah simbol kekuatan dan kekuasaan, begitulah Raka melihat Yono sebagai bapaknya yang selalu membelikan apa yang ia inginkan, bahkan kamarnya sudah penuh dengan berbagai mainan. pisang dan martabak jadi makanan kesukaan yang selalu membuat ia merengek pada bapak, sebentar lagi ia akan ulang tahun, setiap 5 tahun sekali perayaannya selalu lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.  "Bapak aku pengen jajan mainan" "Iya nak, mau jajan apa?" "Aku pengen mobil mobilan buat bawa pasir, sawit, kilang minyak dan batu bara" "Ah iya gampang, mau apa lagi?" "Ah iya kasir-kasiran pak, buat nanti aku main toko-toko an sama bapa" "Iya nanti bapak sebagai pemilik toko nya, kamu sebagai kasir ke dua setelah teman bapak ya, biar kamu gak cape ngadepin konsumen" "Pintar sekali bapak" Setelah banyak bercakap-cakap keduanya lapar dan memesan makanan lewat ponsel supaya dapat diskon, atau voucher gratis lainnya untuk makan siang in...

STASIUN LAMA

Teng nong neng nong, teng nong neng nong, di ruang tunggu yang tidak beda jauh luasnya dengan ruangan kelas begitulah ingatan Isman terhadap suara di stasiun sebelum keberangkatan pacarnya Arum ke Bandung. 1 jam sebelum keberangkatan, mereka memang sudah berada di Stasiun Ciawi lebih awal, Isman tidak ingin membiarkan Arum berangkat sendirian, setidaknya menemani orang yang dicintainya sampai stasiun. Arum yang rasionalitas selalu mengatakan kepada pacarnya itu bahwa keberangkatannya ke Bandung adalah perjalanan ia menuju surga, pasalnya ia telah diterima S2 di salah satu universitas negeri, dan dia selalu menganggap jika neraka adalah ketika dia hanya berdiam diri di rumah dan sekedar meratapi kesedihannya. "Arum mau jajan dulu gak?" "Jajan apa Man?" "Jajan telur gulung dekat pohon mangga depan stasiun, kesukaan kamu saat masih SMA" "Ah Iya Man, emang masih ada ya?" "Ada tapi, sekarang yang jualannya bukan bapak yang biasanya, tapi sama ana...

HANTU DI SEKOLAH 2

Hantu dengan kepala menyeramkan itu mendekati Hamdan yang tubuhnya membatu oleh ketakutan.  "Kau sedang apa disini?" Tanya perlahan si hantu "Tidak sedang apa apa" Gemetar Hamdan menjawabnya "Jangan takut padaku, kepalaku memang menyeramkan, tapi tidak semenyeramkan manusia-manusia yang membunuhku dan mengarang cerita tentangku" "I.. Iya" Tidak banyak bicara hantu kepala menyeramkan itu hanya terus berjalan ke arah jendela lalu menghilang Keesokan harinya Hamdan yang tidak bisa lupa dengan kejadian di perpustakaan tersebut akhirnya bercerita ke temannya Arman yang dipercaya sebagai anak indigo. "Begitulah Man aku kemarin ketemu sama hantu itu dan sampai sekarang aku masih ingat dengan perkataannya itu" "Hantu itu akan muncul dan semakin kuat ketika kita sering menceritakannya, seolah-olah ketakutan dan cerita kita adalah makanan baginya" "Tapi sebenarnya yang aku pikirkan jauh adalah perkataan dia tentang kepalanya, manus...

HANTU DI SEKOLAH 1

Sudah turun temurun cerita ini beredar, bahwa sekolah ini memiliki hantu yang selalu membuat ketakutan setiap siswa atau guru yang menjumpainya, menurut rumor yang beredar hantu ini selalu lewat depan perpustakaan yang tempatnya harus menaiki dulu tangga.  Sebut saja Hamdan dan Yuli, dua teman yang tidak benar-benar berteman, sebab Hamdan meyimpan perasaannya di balik pertemanan mereka berdua. Hamdan yang sedang asyik mengerjakan tugas di perpustakaan, agak dikagetkan dengan kedatangan Yuli yang menyapanya dari belakang sembari memegang pundaknya.  "Hai Hamdan sedang apa nih?" "Eh Yuli, ini aku lagi ngerjain tugas" "Boleh aku duduk disamping kamu?", sembari Yuli menarik keluar kursi dari meja sebelahnya Hamdan "Iya boleh, Ngomong-ngomong buku apa yang kamu bawa itu?" Sembari menunjuk buku yang dipegang Yuli "Ah ini, aku lagi seneng baca buku hohor, ini novel kisah tanah Jawa Dan" Sembari menunjukan bukunya kepada hamdan, setelah ia dudu...

DI DEPAN KAMERA

Mugi yang jomblo sedang mencari pacar lewat aplikasi , ia melihat-lihat  foto perempuan yang akan dia dekati, kurang lebih ada 3 orang yang membuat ia tertarik. Orang pertama yang coba ia dekati memiliki banyak foto selfie dirinya dengan badan tinggi, putih dan hidung mancung seperti keturunan Eropa punya, Mugi meminta temannya Aris untuk mengantarkannya menemui gadis yang ia ajak ketemu itu di kafe dekat rumahnya.  Namun ketika waktu pertemuan itu tiba, Mugi mengajak balik Aris dan mengeluh "Sial aku di tipu, semua foto yang aku lihat di medsosnya itu hanyalah bedak, dan operasi plastik yang dia gunakan pada ponselnya, pada kenyataannya semuanya seperti langit dan bumi." Tidak ingin larut dalam kekesalan, Mugi lanjut mencoba mendekati perempuan yang kedua, ia menunjukan foto-foto perempuan itu kepada Aris, meski tidak memiliki tubuh yang tinggi, tapi ia memiliki rambut panjang hitam yang indah serta senyum yang manis. Namun ketika waktu pertemuan tiba, mugi lagi-lagi mengaja...

ASAM LAMBUNG

Ekalaya tiba tiba panik ketika melihat Dewi memegang perutnya sambil merintih kesakitan, pasalnya bukan sebab datang bulan, tapi dia tau jika Dewi memiliki sakit asam lambung.  Tanpa basa basi ia membawa pacarnya itu naik motor dan langsung tancap gas menuju klinik, namun sialnya belum juga sampai ke klinik ia diberhentikan polisi yang sedang melakukan operasi zebra, yang menjadi tambah sialnya lagi jika ia dan Dewi lupa tidak memakai helm, serta pajak motornya yang pura-pura lupa belum ia bayar.  "Bapak maaf aku sedang terburu-buru, ini pacarku asam lambungnya sedang kambuh, dari tadi air matanya tidak tertahan karena sakitnya", mendengar ucapan Ekalaya tersebut pak polisi melihat pacarnya yang cantik sedang kesakitan itu melepaskan mereka berdua dengan jaminan menyimpan dulu kartu pelajarnya, dan menyuruh balik lagi ke tempat tersebut setelah dari dokter.  Selang satu jam keduanya balik lagi ke tempat operasi zebra tersebut yang sudah hampir selesai, setelah saling meny...

MOBIL, RUMAH, IJASAH.

Asep sudah 2 tahun bekerja dengan membuka usaha batagor, sebagai lulusan sekolah menengah atas jurusan tata boga ia sangat percaya diri dengan masakannya, ia juga sangat percaya diri dengan niatannya untuk melamar pacarnya yang bernama Una. "Una bolehkah aku datang ke rumah kamu dengan orang tua aku?", tanya Asep dengan sopan, Una yang kaget sekaligus bahagia mengetahui apa maksud dari perkataan Asep itu pura-pura tidak paham; "Maksudnya gimana?",  "Iya, aku mau ngelamar kamu" "Sebentar sebelum kamu dengan orang tua kamu, mendingan kamu ngobrol dulu sama bapak aku", ucap Una yang lebih mengenal bapaknya daripada Asep, dengan percaya diri Asep mengiyakan apa yang di minta Una. Tapi sebelum Asep datang ke rumah pacaranya itu, Una bilang ke bapaknya yang pernah jadi pejabat kota ini, bapaknya dengan tegas ingin punya menantu dengan minimal gelar sarjana, sudah punya rumah, serta mobil pajero, sebab jika tidak begitu bapaknya bertanya buat apa ia men...