DI DEPAN KAMERA

Mugi yang jomblo sedang mencari pacar lewat aplikasi, ia melihat-lihat  foto perempuan yang akan dia dekati, kurang lebih ada 3 orang yang membuat ia tertarik.

Orang pertama yang coba ia dekati memiliki banyak foto selfie dirinya dengan badan tinggi, putih dan hidung mancung seperti keturunan Eropa punya, Mugi meminta temannya Aris untuk mengantarkannya menemui gadis yang ia ajak ketemu itu di kafe dekat rumahnya. 

Namun ketika waktu pertemuan itu tiba, Mugi mengajak balik Aris dan mengeluh "Sial aku di tipu, semua foto yang aku lihat di medsosnya itu hanyalah bedak, dan operasi plastik yang dia gunakan pada ponselnya, pada kenyataannya semuanya seperti langit dan bumi."

Tidak ingin larut dalam kekesalan, Mugi lanjut mencoba mendekati perempuan yang kedua, ia menunjukan foto-foto perempuan itu kepada Aris, meski tidak memiliki tubuh yang tinggi, tapi ia memiliki rambut panjang hitam yang indah serta senyum yang manis.

Namun ketika waktu pertemuan tiba, mugi lagi-lagi mengajak Aris balik dan mengeluh "Sial oh sial, pantas saja selama ini foto senyumnya tidak pernah kelihatan gigi, terus enggan aku ajak bicara langsung di ponsel, gigi dan suaranya sama-sama hilang"

Setelah dua kali gagal, ia mencoba mendekati kandidat ke tiga yang ia pilih dengan foto-foto yang menunjukkan perempuan yang berkulit sawo matang, hidung yang tidak mancung, setiap senyum ia melihat bahwa satu gigi perempuan itu tidak ada.

Seperti biasa Mugi mengajak Aris untuk datang menemui perempuan yang sedang ia dekati, untuk kali ini Aris yang mengeluh sekaligus memuji temannya itu "Hebat juga kau Mugi, akhirnya bisa bertemu dengan perempuan yang berani dan jujur, aku saja kalau memposting foto di medsos suka pilih-pilih, ya dikit-dikit aku edit juga agar nampak cerah, atau jika berfoto dengan banyak orang, akan aku pilih foto aku dengan gaya terkeren, tanpa peduli gayanya orang lain di foto itu seperti apa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAK JAKI

MOBIL, RUMAH, IJASAH.

Mabuk & Besar